Hari ini gue bangun ajah kesiangan, sungguh cerminan masa depan yang cerah. Dimana gue bisa nikmatin tidur gue tanpa harus kepikiran kapan gue mesti kerja, Want it ?? Try it !!
Hari ini sebenernya gue beneran gak ada kerjaan, cuma sebatas Main .. Main .. Main .. Main .. Main ..
Iyah !! Waktu gue dari hari senin sampai sabtu gue pake buat main, dan hari minggu gue libur. Waktu libur gue cuma diisi dengan tidur, makan, boker, lalu tidur lagi. Di waktu libur gue, hidup gue hanya disekitar kamar tidur, meja makan, sama kamar mandi.
Jangan pernah bertanya bagaimana dengan nasib kuliah gue, gue aja udah lupa alamat kampus gue dimana, saking terlalu lamanya gue tidak menjamah dunia pendidikan perguruan tinggi.
2 tahun!
Waktu yang cukup lama untuk seorang mahasiswa teladan macam gue ini gak menyentuh kampus. Entah sampai kapan gue betah 'ngampus', sampai saat ini aja gue gak pernah diijinin buat ambil skripsi sama dosen gue. Gue selalu beranggapan bahwa dosen gue terlalu sayang sama gue, karna sampe saat ini gue belom juga lulus.
Gue juga masih di kota kelahiran gue di Bogor yang tercinta. Tapi Bogor yang kini tak seperti yang dahulu, dulu bogor itu sejuk, indah, nyaman. Sekarang kesejukan kota Bogor hilang karna panas yang seperti daerah pantai, padahal bogor kan daerah pegunungan. Terkadang gue duduk sedikit lama aja udah kerasa panas, panas mungkin bisa dijadikan energi alternatif pengganti panas kompor gas di dapur, panas yang cocok untuk membuat ceplok telor.
Bogor juga kini sudah sedikit tidak nyaman, karna angkotnya sudah merajalela di jalanan. Angkot bogor ini unik, karna mereka sama sekali gak pernah mau minggir ketika menaik turunkan penumpangnya, tentah karena supirnya yang malas menggerakkan stir atau bisa jadi karna di pinggir jalan masih ada pohon besar. Iya, karna angkot di Bogor ini berwarna hijau mereka takut jika mereka meminggirkan mobil mereka dan kejatuhan ulet, lalu secara perlahan mobil mereka habis dimakan ulet, disangka daun.
Satu-satunya yang tersisa mungkin keindahannya, Bogor punya daerah puncak, tempat dimana hawa sejuk masih bisa dirasakan di Bogor. Di kota Bogor pun ada satu objek wisata yang gak kalah indah, Kebun Raya Bogor. Tapi semua keindahan di objek wisata ini sepertinya sudah sedikit rusak, di daerah puncak sendiri jika akhir pekan tiba suasana udah layaknya pasar otomotif, dimana semua merek mobil dan motor 'bejibun' disana. Kebun Raya Bogor juga sudah tak sebagus dulu, kini didalamnya hanya terdapat sampah yang ditinggalkan oleh para pengunjung. Spertinya prinsip 'GUE KAN UDAH BAYAR, JADI SUKA SUKA GUE DONG MAU BUANG SAMPAH DIMANA!' ini masih ada di dalam otak para pengunjung Kebun Raya Bogor. Padahal seharusnya kita semua menjaga semua warisan nenek moyang kita, gak mau kan kalau Kebun Raya Bogor nantinya hanya sebatas cerita tanpa ada jejak jejak peninggalannya.
Sayang sekali jika semua orang tak pernah mau mengerti tentang kebudayaan bangsanya, gak pernah mau mengurus tapi hanya bisa berkoar jika ada negara tetangga yang mengkalim kebudayaan bangsa ini sebagai budaya bangsanya.
Mungkin satu-satunya yang benar-benar indah di kota Bogor ini cuma ceweknya.
Iyah Ceweknya !!
Cewek di Bogor gak kalah cantik kok sama cewek di kota-kota besar lainnya, cuma gue belum bisa pastikan apa mereka sudah ikut 'terjamah' atau belum.
Segitu dulu yang gue posting kali ini, karna gue sendiri miris melihat apa yang sebenarnya terjadi di kota gue ini. Semoga Kota Bogor dihari selanjutnya akan terus menjadi lebih baik, dan benar-benar menjadi kota yang indah, sejuk, dan nyaman.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0 komentar:
Posting Komentar